Kecelakaaan Pesawat Terparah di Dunia
2 Agustus 1985. Sebuah Air Lines 747 Jepang jatuh dekat Mt. Fuji
setelah lepas landas dari Tokyo pada penerbangan domestik menewaskan 520
penumpangnya. sebelumnya pesawat ini telah diperbaiki sekat belakang pesawat
akibat kecelakaan tujuh tahun lalu, kecelakan ini disebabkan bagian ekor
pesawat jet lepas dan membuat pesawat tak terkendali. Seorang pengawas
pemeliharaan JAL kemudian melakukan bunuh diri, sementara presiden maskapai
mengundurkan diri, dan menerima penuh tanggung jawab formal untuk kecelakaan tersebut.
12 November 1996. Sebuah Ilyushin
IL-76 pesawat kargo dari Kazakhstan bertabrakan di udara dengan Saudia 747
dekat Delhi. semua 349 penumpang kedua pesawat tewas. kemungkinan pilot pesawat
Kazakh telah melanggar instruksi, jg disebabkan pesawat tidak dilengkapi dengan
teknologi penghindar tabrakan.
3 Maret 1974. Dalam salah satu yang paling terkenal dan mengerikan
yang pernah crash, sebuah THY (Turkish Airlines) DC-10 jatuh dekat bandara Orly
menewaskan 346 penumpang dan awak. rancangan pintu kargo yg buruk membuat pintu
lepas dari penguncinya, dan selanjutnya menyebabkan tekanan airpresure pada
kabin dan gangguan dari kabel rudders dan elevators. pesawat hilang kendali
kemudian terhempas ke hutan timur laut Paris. pembuat DC-10 McDonnell Douglas,
harus melihat dengan lebih teliti yang kemudian dipaksa untuk merancang ulang
sistem pintu kargo.
23 Juni 1985. Sebuah bom yang dipasang oleh ekstremis Sikh
meledakan 747 Air India dengan rute penerbangan Toronto dan Bombay (dengan
transit di Montreal dan London). Pesawat jatuh di laut timur Irlandia
menewaskan 329 penumpang. Penyelidik dari Kanada menyatakan kekurangan prosedur
pemeriksaan dalam bagasi, pemeriksaan peralatan, dan pelatihan karyawan. Bom
kedua, yang dimaksudkan untuk meledakkan 747 Air India yang lain pada hari yang
sama, meledak sebelum waktunya di sebuah fasilitas bagasi di Tokyo sebelum
dimuat di atas pesawat.
19 Agustus 1980. Sebuah L-1011 Saudi airline yg menuju Karachi
kembali ke Riyadh, Arab Saudi, menyusul dalam penerbangan terjadi kebakaran di
badan pesawat sesaat setelah pesawat mulai berangkat. Untuk alasan-alasannya
tidak pernah dimengerti oleh siapapun, para kru mengambil waktu setelah
touchdown yang aman dan keluar ke ujung landasan pacu sebelum akhirnya
berhenti. Tidak ada evakuasi sebelumnya, dan pesawat kemudian berhenti dengan
mesin masih menyala selama lebih dari tiga menit. Sebelum pintu-pintu dapat
dibuka oleh petugas penyelamat di Riyadh, semua penumpang berjumlah 301
penumpang tewas dilalap api.
3 Juli 1988. Airbus A300 yang dioperasikan oleh Iran Air tertembak
jatuh di atas Selat Hormuz oleh kapal perusak Angkatan Laut AS Vincennes. Awak
Angkatan Laut AS Vincennes sedang melakukan latihan gunbattle, kesalahan A300
dengan pesawat militer yang bermusuhan dan menghancurkan pesawat A300 dengan
menembakkan rudal keudara. Tak satu pun dari 290 penumpang selamat.
25 Mei 1979. pesawat American Airlines DC-10 lift dari landasan di
bandara O'Hare Chicago, mesin pesawat lepas dan menyebabkan kerusakan serius
pada sayap pesawat. ketika itu para pilot tidak mengetahui situasi tersebut,
pesawat sudah miring 90 derajat dan hancur kedalam bola api besar sekitar satu
mil di luar landasan. Dengan 273 korban jiwa, ini tetap yang terburuk yang
pernah jatuh di wilayah AS. Kedua design rangka mesin dan pemeliharaan prosedur
penerbangan disalahkan oleh penyidik NTSB, dan semua DC-10s itu sementara di
grounded.
21 Desember 1988. Dua agen Libya yang menanam sebuah bom di atas
kapal Pan American penerbangan 103, yang meledak di langit malam di atas
Lockerbie Skotlandia dan menewaskan 270 orang, termasuk 11orang di darat. kedua
agen tersebut harus bertanggung jawab dan dikenakan sanksi hukum.
1 September 1983. Korean Air
Lines penerbangan KL007, sebuah 747 membawa 269 penumpang dan awak dari New
York ke Seoul ditembak jatuh oleh sebuah pesawat tempur Uni Soviet dikarenakan
masuk ke wilayah udara Soviet tanpa ijin dekat Pulau Sakhalin di Pasifik Utara
. International Civil Aviation Organization (ICAO) kemudian medevisi tingkat A
untuk kewaspadaan dan kurangnya perhatian pada awak pesawat."
1 Januari 2007. Pesawat Adam Air Boeing 737-400 PK-KKW KI 574
jurusan Surabaya-Manado dikabarkan hilang tak terpantau radar dan kemudian
jatuh ke laut di pantai barat Sulawesi dengan korban jiwa 102 penumpang hingga
saat ini belum ditemukan. kecelakaan ini disebabkan cuaca buruk, kerusakan pada
alat bantu navigasi Inertial Reference System (IRS), dan kegagalan kinerja
pilot dalam menghadapi situasi darurat. Tanggapan dari para ahli dan pemerhati
penerbangan bermunculan menyanggah kemungkinan bahwa pilot dan kopilot
melakukan tindakan yg tidak sesuai prosedur yaitu memusatkan perhatian
memperbaiki instrument alat navigasi. Selain itu ada kemungkinan sebab lain
yang dikenal sebagai Rudder Hard Over. Pesawat Adam Air sekarang hanya jadi
legenda kecelakaan pesawat terburuk di indonesia.
Salam..
ADA ADA AJA J
0 Response to "Kecelakaaan Pesawat Terparah di Dunia"