BERFIKIR KREATIF / OUT OF THE BOX
Cara Berfikir Kreatif - Selama ini kita sudah terbiasa
dengan cara berpikir konvensional, teratur, dan rapi sesuai rumus, kaidah, atau
aturan. Out of the box adalah menanggalkan kendala kebiasaan atau pola pikir
yang selama ini membentuk perilaku. Dengan kata lain dibutuhkan kesediaan untuk
menjelajahi semesta ini dari kacamata yang tidak dipakai sebelumnya, sehingga
melahirkan perilaku, pendekatan dan cara pemecahan yang sama sekali berbeda,
kreatif, dan menerobos serta membebaskan diri dari batasan- batasan yang
sebenarnya menghambat kita untuk maju. Dalam persepsi dan pemahaman
sehari-hari, kreatifitas selalu dihubungkan dengan bagaimana seseorang berpikir
Out of the Box. Artinya berpikir keluar dari standard pemahaman atau persepsi
orang pada umumnya, yang sebelumnya tidak pernah dipikirkan oleh orang lain.
Namun yang lebih menarik adalah bagaimana harus bisa mengaplikasikan apa yang
menjadi imajinasi mereka (OUT of the BOX) ke dalam bentuk karya yang nyata
(Back in the BOX). Semua orang bisa kreatif ! Kreatifitas bukan hanya untuk
seniman, orang perfilman, desainer, penyanyi, pencipta lagu dan tari, pelukis,
dll. Kalau Anda bisa berpikir, kita juga bisa berpikir kreatif. Yang perlu kita
lakukan hanyalah belajar bagaimana berpikir dengan berbeda dan kreatif.
Kunci utama seorang setelah
memutuskan untuk menjadi entrepreneur adalah berfikir kreatif. Tanpa ini, mimpi
kita hanyalah angan-angan saja. kita akan menemui banyak kendala dalam memulai
menjadi entrepreneur, bahkan ketika belum memulai memutuskan untuk menjadi
entrepreneur. Pola pikir seorang
enterpreneur : selalu melihat dari sisi yang berbeda dan dimatanya suatu
kejadian adalah peluang, Untuk itu, dia
akan berinovasi. Masing-masing manusia dibekali otak untuk berpikir, dan
menghasilkan ide untuk suatu kepentingan yang akan dilakukan. Namun pernahkah
kita dihadapkan ke situasi ketika otak mulai berpikir namun terkadang tidak
mampu menghasilkan ide-ide yang baik. Dan akhirnya ide-ide itupun tertunda
bahkan tak terpikirkan lagi alias terlupakan. Hal tersebut disebabkan oleh
kemampuan yang belum dilatih untuk memegang kendali pikiran kita. Terkadang
kita bertanya pada diri sendiri "Apakah aku bisa?", "Apakah aku
mampu?". Ketika pertanyaan itu muncul, kebanyakan dari kita hanya
mengacuhkannya saja tanpa mengembangkan pemikiran kita untuk melanjutkan
ketahap berikutnya.
Kemampuan berpikir adalah salah
satu elemen paling penting dalam hidup. Di bisnis maupun kehidupan pribadi,
kemampuan berpikir adalah landasan penting. Cukup sering kita menemui jalan
buntu saat kita butuh ide baru atau berbeda, atau solusi. Seolah kita tidak
punya pilihan atau jalan keluar. Padahal kita selalu punya pilihan. Banyak
sekali. Begitu kita merubah cara berpikir, pilihan kita pun berkembang. Saat
kita meningkatkan kemampuan berpikir kita, alternatif dan kemungkinan
bermunculan, dan ide pun beterbangan masuk.
Kita tidak terlahir dengan kemampuan berpikir khusus ini. Para pemikir
hebat telah melatih otak mereka untuk bekerja dengan cara tertentu yang
memungkinkan mereka mengkreasikan pemikiran yang luar biasa. Dan kemampuan ini
dapat dilatih.
Maka untuk menjadi pengusaha yang
hebat dan tangguh jangan mengikuti pola pikir orang banyak atau mengikuti
kebiasaan. Seorang kreatif cenderung mengoptimalkan otak kanannya, sehingga dia
tidak bersifat intuisi yang terus diasah, yang tidak terjebak rutinitas seperti
kebiasaan otak kiri Anda.
• Sebagai
contoh, ada beberapa pertanyaan sebagai berikut :
• Rambut yang
tidak lurus disebut? Keriting
(ikal)
• Orang gila disebut? Sinting
• Gelas pecah
karena ?
Dibanting
• Anda tidur
butuh ?
Guling
• Apa semua
orang tidur butuh “guling”? Belum tentu, mungkin bantal saja cukup. Kita sering
terjebak dengan pola rutinitas dan kebiasaan, sehingga bila terus-menerus
terjadi, orang berkata, “Wah, sudah biasa, kok!” Prinsip ini sering digunakan
orang kreatif iklan untuk mengkomunikasikan pesannya, yaitu “repetition”.
Hindari jebakan LOGIKA Anda. Bila kita berpikir tentang makan, logika kita
pasti menggambarkan : meja makan, piring, gelas, air, nasi, sayuran, dan
sebagainya. Orang kreatif rata-rata
berpikir berbeda. Sering dia berkata, “Ah, bosan itu-itu saja, yang lain dong!”
Orang tidak kreatif berpikir rutinitas. Hal ini tidak akan menciptakan peluang
bisnis, karena lebih cenderung menonton dan takut menghadapi perubahan. Cobalah
untuk berfikir pada problem-problem yang terjadi dan imajinasikan kesulitan dan
ketidak monotonannya. Tampillah berbeda dan inginkanlah sesuatu yang lain.
Itulah pola pikir kreatif dalam melatih intuisi kita dalam menciptakan ide
bisnis. Peluang akan hinggap kepada orang yang mempunyai daya imajinasi yang
tinggi dan pola pikir yang berbeda. Tetapi, banyak orang sulit untuk
mewujudkannya karena mereka terjebak oleh LOGIKA sendiri. Munculkan hotel,
apartemen bernuansa resort, atau bengkel benuansa “one stop entertainment”.
Biarkan imajinasi mengarah ke hal yang aneh-aneh, sedikit “gila”, atau
menyimpang dari kebiasaan, maka Anda akan menemukan inspirasi.
MENGUBAH KEBIASAAN
1. Ubahlah pola
kebiasaan kita, misalnya jika kita melihat sesuatu itu biasanya begini, maka
ubahlah dengan kebiasaan yang baru. Bagaimana hasilnya ? Apa kesulitannya?
• Jika melihat
selalu dari depan, coba untuk melihat dari samping, belakang, bawah atau atas,
dan lebih dekat serta teliti.
• Ketika Anda
melihat televisi dan mendengar radio, cobalah untuk lebih detail. Apa dan bagaimana
Anda melihat? Nyamankah? Posisinya? Lihatlah juga orang yang bukan pemeran
utamanya.
2. Di dalam
melihat, janganlah secara visual, tapi secara detailnya.
• Misalnya,
Ketika Anda melihat lukisan, cobalah melihat coretan-coretannya, guratan,
sapuan kuasnya, dan pancaran warnanya, dan Anda akan menemukan sisi yang
menarik dari sana.
• Bila Anda
melihat proses, cobalah melihat mulai dari sisi awal hingga akhirnya, dari cara
mengerjakan hingga metodenya, dan seterusnya.
• Ketika
melihat produk, lihatlah dari sisi pembuatannya, pencampuran, bahan baku, dan
pengerjaannya.
• Prinsip ini
sangat baik digunakan oleh entrepreneur di dalam mengauasai pasar dan seluk
beluk bisnis. Oleh karena itu, kita harus mengetahui prinsip ini.
3. Amatilah
film bukan dari tokohnya, melainkan dari pendukungnnya dan sisi kirinya,
misalnya editing, sudut pengambilan, kamera, teknik pengambilan, dan lain-lain.
4. Kunjungilah
pameran dagang, event atau eksebisi. Jangan lihat ramainya, hebatnya, atau
secara visualnya. Cobalah berpikir, apa yang ia tawarkan, industri mana yang
baru, produk baru, inovasi baru, atau pemain baru. Pasti ada sesuatu yang bisa
di gali untuk mendapatkan ide-ide bisnis yang memberi peluang emas.
INSPIRASI
Dlm mencari bisnis, jangan
melihat orang lain atau mengkopi bisnis orang lain. Carilah yg ada dalam diri
kita. Bila kita mengerjakan sesuatu dengan hati suka ria, maka tanpa terasa
waktu berlalu. Bila kita mengerjakan sesuatu dengan hati senang, maka kita akan
memberikan hasil sempurna, disaat yang lain berkata sulit. Bila kita mengalami
kekecewaan yang sangat dan sering, namun kita berhasil menyelesaikan, di saat
yang lain belum memikirkan hal tersebut, maka sebenarnya itulah bisnis kita
yang potensial untuk dibisniskan,
tinggal mengembangkan dan mewujudkannya. Salah satu kunci sukses dalam
memulai usaha atau menjadi seorang entrepreneur adalah inspirasi yang
“original” dan dalam hal ini adalah strategi untuk menemukan peluang.
memerlukan Insting dalam sebuah bisnis,
insting adalah suatu naluri menganalisis suatu kejadian yang pernah dialami
seseorang untuk memprediksi kejadian yang akan datang atau yang akan terjadi
berikutnya. juga Intuisi, memiliki
tujuan yang sama, yaitu memprediksi kejadian-kejadian yang akan datang, namun
berdasarkan kejadian yang belum dialami (indra keenam. Jadi, yang sering
digunakan dalam dunia bisnis adalah keduanya. Insting digunakan untuk
menghindar, defense atau bertahan untuk survive, dan intuisi digunakan untuk
maju dan melangkah (growth). Baik insting maupun intuisi memliki sumber yang
sama, yaitu inspirasi. Terinspirasi adalah langkah awal kita untuk menggerakan
kekuatan atau semangat entrepreneur untuk memulai suatu usaha. Tanpa itu semua,
tidak mungkin timbul kekuatan mimpi (power of dream) atau motivator untuk
memulai menjadi entrepreneur.
“Be a SMARTER, not HARDER”.
Kita mungkin tidak terlahir sebagai orang yang brilian atau
sangat kreatif, namun dengan belajar dan berlatih kita bisa menjadi orang yang
cerdik dan kreatif.
ADA ADA AJA J
ADA ADA AJA J
0 Response to "Cara Berfikir Kreatif"