Post Terbaru

Cara Membudayakan Buang Sampah pada Tempatnya


Cara Membudayakan Buang Sampah pada Tempatnya

Global Warming...!!!  Banyak orang ikutan latah atas isu pemanasan global ini.  Tiap hari ada saja yang  mempropagandakan segala macam bentuk dari penghematan energi dan penghematan bahan alam lainnya, agar kita semua dapat mengurangi dampak emisi CO2.  Tapi pada prakteknya masih banyak dari kita yang tidak begitu jeli atas kepedulian pada apa yang kita lakukan sehari-hari.

Kampanye hijau memang sering dilakukan.  Bahkan itu menjadi bagian dari pola pandang beberapa elemen, salah satunya perusahaan, dengan tagline  "No harm to people, no damage to environment".  Mulia sekali bukan?  Namun memang kata dan pelaksanaan kadang bisa berbeda.  Tapi paling sedikit perusahaan sudah memiliki itikad yang baik.  Bukankah dengan niat baik saja sudah mendapat pahala?  Dan memang banyak yang baiknya sudah dilaksanakan, walau ada sedikit yang terlewatkan.

Selain itu kita harus memikirkan bagaimana cara pengelolaan sampah yang baik.  namun hingga saat ini belum ada gerakan yang berarti bagi pengolahan sampah yang benar.  Demikian juga dengan building management, tidak ada improvisasi dalam mengolah sampah hingga saat ini. 

Kita mengajak semua teman untuk memiliki pola pikir sama adalah sangat mustahil.  Namun kita yakin dan percaya, untuk melakukan hal yang baik bersama, ini pasti bisa kita lakukan. 

Agar dapat mempengaruhi pola pembuangan sampah, maka kita harus memulai untuk memberikan contoh yang baik dulu, baru kita bisa ajak mereka untuk melakukan hal yang sama.  

Dari menganalisa apa yang perlu diperbaiki dalam proses pembuangan sampah.  Pasti ada celah untuk perbaikan sekecil apapun itu.  Mata harus jeli untuk melihatnya, dan yang terpenting adalah itikad baik tampa pamrih.  Bukan untuk mencari kesalahan orang lain, atau mencari famor untuk mendapatkan kedudukan tertentu.

Di perusahaan-perusahaan sampah sudah dipisah berdasarkan tiga kategori; Plastik, Kering/Kertas dan Basah/Organik.  Di setiap meja karyawan, disediakan satu tempat sampah.  Demikian juga disetiap ruang meeting maupun di ruang mesin kopi dan dapur.  Dapat dikatakan tiada ruangan tampa tempat sampah.

Setelah di obervasi ternyata ada sesuatu yang perlu diperbaiki dalam proses membuang sampah.  membuang sampah pada tempat sampah di mejanya, dan setiap sore para office boys/girls akan membersihkan tempat sampah mereka dan memasukan semua sampah kedalam kantong plastik yang besar.  Baru kemudian sampah tersebut dibawa ke tempat penampungan sampah untuk dipisah-pisahkan sesuai dengan jenis sampah sebelum dibuang ketempat sampah di TPS terdekat.

Secara kasar berapa jumlah semua tempat sampah yang ada di satu perusahaan?.  Ada dua gedung sebagai contoh, setiap lantai ada sekitar 60 karyawan, tiga meeting room, dapur dan ruang mesin kopi.  Jadi setiap lantai ada 65 kotak tempat sampah.  Dengan dua gedung berarti ada 22 lantai, jadi ada 1,430 kotak tempat sampah.  Wow...!! jumlah yang luar biasa.

Sekarang bayangkan berapa banyak jam kerja dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk mengumpulkan dan memilah sampah-sampah tersebut.  Padahal sebenarnya bisa kita kurangi jika kita dapat menyiasati cara pembuangan sampah dengan baik.
Dari hal itu muncul sebuah ide, kenapa tidak diganti saja dengan memakai tiga tempat sampah yang besar disetiap lantai?.  Karyawan dianjurkan untuk membuang sampah ditempat yang baru itu sesuai dengan jenis sampahnya.  Ini akan lebih mendidik dan menghemat waktu dan tenaga kerja. 

Memang susah untuk merubah kebiasaan buang sampah.  Kita sudah termanjakan dengan Membuang Sampah pada tempatnya.  Banyak dari kita yang belum berpikir lebih jauh untuk membuang sampah dengan benar.  Boro-boro untuk berpikir "reduce and recicyle", jalan beberapa meter saja males. 

Hidup adalah perjuangan.  Kalau dulu perjuangan orang tua kita adalah 45, maka sudah menjadi kewajiban kita juga untuk melakukan perjuangan menuju perbaikan disetiap saat.
Salam...


ADA ADA AJA J

0 Response to "Cara Membudayakan Buang Sampah pada Tempatnya"